Selasa, 26 Mei 2009

Kunir < Kunyit Putih >


Kunyit Putih Untuk Kanker
Khasiat kunyit putih untuk mencegah dan menghilangkan sel-sel kanker rahim, gunakan resep berikut:
Bahan
1/2 genggam batang dan daun benalu jeruk nipis
2 rimpang kunyit putih
1 sendok teh adas
1/2 jari tangan kulit kayu pulosari
Cara Membuat
Temuputih dikupas dan diiris tipis. Batang dan daun benalu dicuci dan dipotong kecil. Rebus temuputih dan benalu dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Angkat dan saring. Minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas sesudah makan.
(!) Ramuan diminum selama 1 bulan, untuk pengobatan pascaoperasi.
(!) Hindari mengkonsumsi ikan air tawar, ikan laut (udang, kepiting, ikan asin, teri), kubis, nangka muda.
(!) Kurangi makanan berlemak dan pedas.
Kenali Kapsul Kunyit Putih & Kapsul Halia Bara!
Latar Kunyit Putih
Tanaman di Indonesia terbukti mampu mengubati penyakit kanser. Walaupun masih banyak lagi usah yang perlu dilakukan, namun tanaman seperti kunyit putih telah sering digunakan para penghidap kanser sebagai ikhtiar mengubait penyakit itu. Terbukti, banyak yang berhasil.
Kunyit putih kini diyakini mempunyai khasiat anti-kanser. Namun, hanya kunyit putih jenis mangga (curcuma mangga) yang tumbuhannya terbatas di kawasan bersuhu dingin di Indonesia dapat mencegah atau mengubati kanser. Kunyit putih ini mempunyai ciri tertentu. Antara lain umbinya berbintik seakan umbi jahe dan warnanya kuning muda atau cream. Baunya segar seperti mangaa kweni, dan setelah diekstrak (dijadikan serbuk), warnanya kekal.
Khasiat Kunyit Putih
Menurut American Institute of Cancer Report yang dimuatkan dalam The New York Times lewat Julai 1999, kunyit putih dapat mencegah kanser serta mengubatinya.
Fungsi zat anti-oksidan yang terdapat pada kunyit putih berfungsi mencegah kerosakan asam deoksiribonukleik (senyawa yang menyusun gen) akibat kerosakan gen, salah satu penyebab terjadinya kanser.
Penelitian Dr. Retno S. Sudibyo yang dimuatkan di Tempo pada bulan Mei 1999 menunjukkan bahawa cercuma mangga mengandung protein toksik sejenis “ribosome in activiting protein” (RIP). Protein ini dapat mengaktifkan ribosom sehingga sintesis protein di dalam sel terganggu. Ianya mudah memasuki (penetrate) ke dalam sel sihat sehinggakan sel kanser tidak dapat berkembang biak. Sifat RIP ini menghambt perkembangan sel kanser sealigus mencegah kerosakan gen, salah satu penyebab kanser.
Penelitian lain turut mendakwa bahawa rimpang curcuma mangga mempunyai khasiat sebaga anti-radang, anti-kanser serta pelindung dari zat beracun.
Ia jua dapat mengubati radang tengkorank, radang usus, ambein, amandel, nyeri haid dan menurunkan kadar kolesterol.
Antara Manfaat Khas Kunyit Putih Untuk Kaum Hawa
Mengecilkan rahim setelah bersalin.
Menyempitkan faraj (vagina).
Mengeringkan luk setelah operasi kanser payudara.
Membantu mengatasi nyeri haid dan keputihan.
Melancarkan menstruasi
(diambil dari buku Temu Putih Tanaman Obat Antikanser, PS, hasil pena Drs. Cheppy Syukur)
Kandungan Kapsul Kunyit Putih
Kunyit putih asli yang ditumbuk menjadi serbuk sahaja 100%
Tiada pengawet
Tiada pewarna
Tiada essence
Cara Pemakanan
Disarankan makan 1-2 Kapsul sehari.
Sebaik-baiknya makan sekali di waktu pagi, dan sekali lagi di waktu malam.
Pengambilan Kapsul boleh diubah bersesuaian dengan keperluan.
TERAPI ALAM
Tanaman Pelawan Kanker
Dari Kunyit Putih hingga Benalu
JAKARTA – Tumbuh-tumbuhan di Indonesia terbukti mampu mencegah maupun mengobati kanker. Meski perlu penelitian dan pengembangan lebih lanjut, sejumlah tanaman seperti kunyit putih, tapak dara, daun dewa hingga benalu telah digunakan penderita kanker sebagai ikhtiar mengobati penyakitnya. Banyak yang berhasil sembuh sehingga pengobatan tradisional pun menjadi tumpuan harapan baru bagi para penderita kanker.
Kunyit putih diyakini memiliki khasiat antikanker. Meski demikian cuma kunyit putih jenis mangga (Curcuma mangga) yang tumbuh terbatas di tempat yang bersuhu dingin di Indonesia, yang dapat mencegah atau mengobati kanker. Kunyit putih ini mempunyai ciri tertentu, antara lain bintik umbinya seperti umbi jahe dan berwarna kuning muda (krem). Dalam keadaan segar baunya seperti buah mangga kweni dan bila telah diekstrak atau dijadikan bubuk, warnanya tetap kuning muda (krem).
Sementara tapak dara (Catharanthus roseus) telah teruji sebagai bahan pencegah dan penumpas sel kanker. Tanaman yang masih termasuk keluarga Apocynaceae atau kamboja-kambojaan ini mengandung dua senyawa golongan alkaloid vinka yakni vinkristin dan vinblastin yang berkhasiat menghambat perbanyakan dan penyebaran sel kanker.
Vinkristin digunakan sebagai bahan pengobatan kanker bronkial, tumor ganas pada ginjal, kanker payudara, dan berbagai jenis tumor ganas yang awalnya menyerang urat saraf maupun otot. Tanaman yang di Sumatera disebut rumput jalang itu juga mengandung alkaloid cabtharanthin yang diperkirakan dapat mendesak dan melarutkan inti sel kanker.
Sebagai obat kanker payudara, rebus 22 lembar daun tapak dara dan buah adas (Foeniculum vulgare) serta kulit kayu pulasari (Alyxia reinwardti) dengan tiga gelas air. Bubuhi gula merah secukupnya. Setelah mendidih sampai tinggal setengahnya, saring. Ramuan diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Pengobatan dilakukan paling tidak selama sebulan.
Keladi tikus (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) juga telah diteliti sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker. Untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, tiga batang keladi tikus lengkap dengan daunnya (kurang lebih 50 gram) direndam selama 30 menit, tumbuk halus dan peras. Air perasan ini disaring lalu diminum. Di Malaysia, sudah ada uji ilmiah khasiat keladi tikus. Bahkan ekstrak keladi tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan tanaman lainnya dalam dosis tertentu, sudah dipasarkan di negeri jiran tersebut.
Air perasan temu lawak (Curcuma Zedoaria) juga mujarab sebagai obat kanker. Menurut Andrew Chevallier Mnimh, herbalis asal London, dalam temulawak terkandung curcumol dan curdione yang berkhasiat antikanker dan antitumor. Di Cina, temulawak telah lama digunakan sebagai obat kanker leher rahim. Tanaman ini bisa meningkatkan efek mematikan sel kanker ketika dilakukan radioterapi dan kemoterapi.
Mengkudu juga tengah populer sebagai tanaman obat-obatan yang manjur. Daging buah mengkudu atau pace (Morinda citrifolia L.) mengandung dammacanthel, zat antikanker yang mampu melawan pertumbuhan sel abnormal pada stadium prakanker dan dapat mencegah perkembangan sel kanker. Sari dari perasan dua atau tiga buah mengkudu dapat dibubuhi madu agar rasanya lebih nikmat. Sebaiknya pilihlah mengkudu yang tidak terlalu masak karena alkohol yang terbentuk akibat proses fermentasi pada mengkudu yang terlalu masak merusak zat-zat penting yang terkandung di dalamnya.
Daun dewa (Gynura divaricata) juga merupakan tanaman yang telah dikenal sebagai tanaman antikanker. Ramuan 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya dapat digunakan dalam pengobatan penyakit kanker. Dapat pula menggunakan bahan lain seperti 30 gram daun dewa segar, 30 gram tapak dara segar, 30 gram rumput mutiara, 30 gram rumput lidah ular direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc. Airnya disaring lalu tambahkan madu secukupnya, aduk kemudian diminum selagi hangat.
Daun ceremai (Phyllanthus acidus) juga dapat dapat digunakan sebagai obat antikanker. Segenggam daun ceremai muda, sejumput daun belimbing, bidara upas sejari, gadung cina sejari dan gula aren direbus dengan tiga gelas air hingga tinggal segelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas.
Sementara senyawa dalam benalu telah lama diperkirakan bekerja sebagai penghambat keganasan kanker. Benalu yang direbus menjadi teh terbukti dapat dipakai sebagai obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi dengan mengonsumsi obat antikanker).
Bagi Anda yang belum terkena kanker, tumisan brokoli, sawi, kembang kol, wortel, tomat dan daging ikan dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih, mampu menjadi masakan yang kaya akan zat antikanker. Penelitian Universitas Harvard terhadap 48.000 orang pada tahun 1995 menunjukkan risiko terkena kanker prostat bagi mereka yang memakan 10 kali hidangan yang mengandung tomat per minggu turun sampai hampir separuhnya

0 komentar: